Pengalamanku dan Yang Tersisa di Acara INDOPHEX '10

11 OKTOBER 2010

     Pada waktu itu, hari kamis kalau nggak salah. Ada sebuah pameran akbar di GOCI mall yaitu Pameran terbesar di jawa timur - Indophex '10. Seperti biasa, dimana mana, pameran kan selalu ada lombanya kan. Nah, Aku mengikuti lomba yang diadakan oleh Indophex yaitu lomba menata prangko se-Surabaya. 

PERSIAPAN

      Pada pagi itu Aku kelihatan biasa saja. Ya seperti pada saat akan berangkat sekolah, bangun tidur, makan, siap-siap dan melancong. Nggak ada persiapan yang berlebihan lah (misalnya aja mau tanding tingkat internasional seperti timnas) nggak seperti itu. Simple....... (bukan sempel).

       Aku melancong ke GOCI mall menaiki sepeda kesayanganku, Baju hitam dilapisi jaket berwarna biru (agak mbulak) dan celana kardingan. Plus sandal karet yang sudah aus. Bukannya saya berlagak memelas lho ya tetapi memang nggak ku sadar, kelihatan seperti biasa nggak ada yang kurang lah.

BERANGKAT DILAPISI COBAAN

       Pada saat berangkat ke sana (GOCI Mall) memang banyak ujian (bukan UNAS) tetapi banyak cobaan. Wajar, orang sebelum meraih keberhasilan kan harus dapet cobaan dulu ya nggak ???

       Saat itu, siang hari plus terik panas yang menyengat bagaikan dijemur di Afrika sana. Tiba-tiba saja rantai sepedaku ELOS, ngerti nggak ELOS. kalau nggak ngerti ya tanya ke orang tua karena Aku juga nggak bisa njabarin. Lalu Aku coba tuntun sepedaku yang tiba-tiba kumat ke salah satu bengkel mobil. Dari awal aku ya agak heran, emangnya bengkel mobil bisa mbenahin sepeda ongkelku yang keadaannya setengah kritis. Ternyata Allah memberikanku kemudahan.

       Memang. Sepedaku tuh rantainya kering kerontang nggak diberi oli setetespun (saking sibuknya Aku sampai lupa merawat cintaku sayangku-sebutan sepeda onthelku). Akhirnya orang tersebut memberikan oli alias pelumas untuk membasahi rantaiku supaya tidak kering dan juga membenahi rantaiku yang kendor dibuat menjadi kenceengggg.....

SAMPAI DI GOCI MALL

       Ini nih yang ditunggu-tunggu. Setelah sampai di Mall tersebut. Aku awalnya sih menunggu di kursi karena GOCI baru buka jam 10 pagi sedangkan Aku datang jam 9. 30 pagi (nanggung setengah jam). 

       Tiba-tiba tak kerasa waktu menunjukkan Jam 10, tepat deh. Langsung melancong masuk. Pertama-tama daftar dulu di mbaknya yang namanya Mbak Anes dan Bu Eka (Terkait di postinganku yang berjudul Kehilangan Hape, silahkan lihat dibawah dan paling bawah). Setelah daftar, Aku lihat lihat dulu koleksi tematik para filatelis profesional yang terpampang di setiap sudut pameran sambil menunggu waktu lomba tiba.

Aku bermejeng ria di salah satu sudut koleksi tematik karya para filatelis profesional

PERSIAPAN LOMBA

         Yang dinanti nanti telah tiba, yaitu lomba. Aku bersiap untuk bertanding melawan musuhku yang banyak banget (untung aja kategorinya dibagi 2, SMP dan SMA). Materi lomba telah dipersiapkan dan dibagikan satu persatu ke peserta lomba. Sebenarnya sih cara kerja lomba itu kita disuruh menata prangko dan memberikan penjelasan sesuai yang kita tahu menurut gambar di prangko, misalnya gambarnya anjing malaysia. Ya kita harus menjelaskan secara rinci (nggak rinci ya nggak papa sih).

          Waktu lomba tersebut adalah 90 menit kalau nggak salah dan sangat terburu buru. Tetapi alhamdulillah akhirnya Aku mengumpulkan duluan ke panitianya, setelah itu kedatangan seorang wartawan dari Jawa Pos yang ingin meliput acara pameran Indophex tersebut, namanya adalah Mbak Mawar. Beliau mewawancarai siapa saja yang terlibat di acara ini termasuk Aku. Hehehehehehe...

          Aku diwawancarai panjang lebar, kuberitahu koleksi filateliku, surat dari Ratu Elizabeth II, dan sketsaku. Yang ini sih soalnya sengaja Aku simpan di map filateliku berbulan-bulan yang lalu.

          Setelah selesai wawancara, foto. Dan yang dinanti-nanti telah tiba, yaitu pengumuman pemenang. Aku yakin menang karena ada karyaku yang dipegang oleh panitia di panggung (ya iya lah, karyanya dipegang panitia pasti ketahuan lah). Setelah dibacakan ternyata..... Horeee..... EKA ARIEF SETYAWAN JUARA 1 bla..bla..bla..bla...

          Ternyata Aku nguntil capek-capek dari rumah ke GOCI nggak sia-sia. Tetapi pada waktu itu Aku juga sempat dikritik PEDAS oleh panitia. MIsalnya begini. Ini kamu kurang ini, seharusnya nggak pakai ini bla..bla..bla.. 

 Aku sempat dikritik oleh salah satu Panitia

           Tetapi Aku tetap menghargai kritik kemajuannya. Semoga dengan kemenanganku ini, Aku mendapatkan pengalaman yang banyak dan ada satu surprize lagi yaitu MASUK KORAN(tunggu posting episode selanjutnya). Alhamdulillah.

SALAH SATU KOMENTAR PANITIA

Eka sang jawara, juara 1 lomba menata prangko tingkat SMP, ngak sia- sia minta izin ke guru dengan alasan ada keperluan yang tidak bisa di tinggalkan. kalau yg lain diantar guru atau pembina, sang jawara cukup datang sendiri naik sepeda kurang lebih 15 km. " -Romadhon Hariyanto. Filatelis, Panitia lomba Indophex '10 sekaligus menjabat sebagai Ketua PFI Jawa Timur-

 Sertifikat juara di Lomba Indophex '10

Segitu aja perbincangan di antara kita hari ini, moga2 dapat menambah inspirasi untuk anda bahwa kemenangan tidak didapatkan dengan mudah, tetapi harus melalui kerja keras dan tentunya, Cobaan.....