Popular Posts

-

Labels

Translate ke Bahasa yang Lainnya

Komentar Lewat Facebook

Buku Tamu

Eka Arief Setyawan. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Journalist Blog Competition 2k12: Jadi Wartawan Muda!

Halo... apakabar semuanya... baru kali ini saya update di blog yang sudah penuh laba-laba ini *hehehhee
Benar-benar sudah tertinggal sampai-sampai saya habiskan 2 jam di warnet untuk rombak blog ini! *ups! Kali ini saya bakal membahas tentang lomba yang baru-baru ini aku ikuti dan alhamdulillah menang *alhamdulillah yaitu DetEksi Journalist Blog Competition 2k12. Tetapi saya nggak hanya bahas secara formal, tetapi banyak sekali peristiwa yang memang mewarnai perlombaan yang dihelat di SSCC Supermall Pakuwon Indah pada event deteksi Convention 2k12 selama 10 hari tersebut.

Saat pose bersama memegang hadiah sendiri-sendiri pasca pengumuman (28/11)



Lomba yang diadakan pada tanggal 9 - 18 November 2012 itu memang sudah menjadi agenda rutin sejak 2002 yaitu sejak pertama kali DetEksi selaku bagian bacaan dari harian Jawa Pos yang khusus membahas tentang problema anak muda jaman sekarang dan plus redaksinya yang digawangi oleh beberapa anak magang kuliahan.

Ditunjuk Karena Tak Sengaja

Kembali ke JBC 2k12 *disingkat aja yaa! Nah, waktu itu sejarahnya nih saya ditunjuk waktu itu sebagai anggota jurnalis karena tak disengaja. Saya yang memegang jabatan sebagai Ketua Jurnalis di sekolah memang fokus bin konsen di mading yang kebetulan itu saya ikutkan ke Deteksi Convention 2k12. Sebagai peserta lomba jurnalis awalnya adalah Miftahus Sita Rahmania sebagai penulis dan Rofi Ali sebagai fotografer. Tetapi karna waktu itu... nah waktu itu mereka berdua memiliki rapor dengan nilai bahasa inggris dibawah 8! (Karena memang syarat utamanya wajib punya nilai bahasa inggris di rapor min. 8) Jadi ya terpaksa diganti. Setelah Bu Icha (Pembina Jurnalis) keliling dan mumet mencari siapakah yang tepat mengisi kekosongan peserta utusan dari SMK Tanwir Surabaya ini, akhirnya saya lah yang ditunjuk karena setelah melihat rapor, nilai bhs. inggris saya ternyata pas 8. Saya pun di-duetkan dengan M. Yusuf Efendi sebagai fotografer.

Kendalikan 2 Profesi Sekaligus

Pasca didaftarkannya saya di JBC 2k12. Tak berhenti sampai disitu. Mading pun bergerak perlahan meski dinahkodai oleh Kak Yanuar - seorang pekerja keras yang sedikit bicara, dan saya pun diberi tugas di bagian artikel dimana harus mengolah, mengedit, menciptakan bahan artikel untuk mading. Jadi pas kesepuluh anggota mading dan beberapa pembantu dibuk ngerjakan mading di bawah, saya malah `ngendog di ruang TU bersama bu Icha. hahahahhaa :P

Selesai Setelah Lalui 2 Bulan

Saya pun lupa kapan pastinya mading 3D milik SMK Tanwir dimulai, dengan ukuran 1,75 x 1,75 x 1,75 cm. Majalah dinding itu akhirnya jadi dalam tenggat waktu sekitar 2 bulan, itupun dibantu hingga pulang malam dan yang perempuan rela dimarahi oleh orang tuanya *kacian cup..cup.. Tapi saya juga pernah dimarahi oleh nenek karna hal ini, bahkan disuruh pindah sekolah malahan.... *yaampun.... Alhamdulillah aja akhirnya dapat beres dengan selamat aman lancar barokah. Tentunya dengan semangat Mang Erik dan Bu Icha *tos

Lomba Dimulai, Enak ngGak Sekolah

Sebenarnya ini agak sesat sedikit ya, memang pada saat lomba selama 10 hari, saya harus berangkat ke sekolah dulu jam 7 setelah itu jam 8 baru berangkat dibonceng oleh Mas Yusuf ke PTC (Pakuwon Trade Center) dengan sepeda motornya dan dinas disana sampai jam 10 malam! jadi ya nggak sekolah deh... di sisi lain alhamdulillah gak stres akan pelajaran, di sisi lain harus keliling se-venue untuk cari berita yang memang sangat melelahkan. Bayangkan venue dengan ukuran 3 hektar mungkin lebih! wow...

Jadi setiap hari saya selalu terlambat sekolah dan disanksi pula... *haduh, sudah capek, ngantuk, disetrap pula? Hingga akhirnya pada hari ke 5 kalau nggak 6, sakit berhasil mengambrukkanku hingga lemas tak berdaya, tapi disaat lomba semakin meriah. Saya berusaha menjalankan tugasku sebagai Jurnalis. ternyata jadi wartawan itu enak enak gak enak, sama kayak istilahnya gampang gampang susah! hehehe :D

Sudah Firasat Bakal Menang sejak Technical Meeting

Mungkin banyak yang nggak percaya ya! tapi itu memang bukti, saya berfirasat dan yakin jikalau bakal menang sejak pelaksanaan Technical Meeting JBC ataus ekita 2 minggu sebelum lomba. Bahkan saya bisa membayangkan pada saat saya diumumkan sebagai juara. Entah itu petunjuk dari Allah swt atau yang lain. *wallahualam

Menang Gara-Gara Hellboy

Artikelku pernah menjadi Blog Of The Day setelah memberitakan Kampanye DetEksi Red-A Model dimana saya waktu itu sudah titik darah penghabisan. ngendog di Media Center dengan sakit yang sudah menjelma seperti batuk, pilek, demam, dll. Dan pada saat hari terakhir perayaan Deteksi Con pd tanggal 18 november 2012, saya pun punya tugas baru yang lumayan susah, yaitu mencari 2 berita baru yaitu tentang sosial media dan profil peserta/pengunjung detcon serta 1 berita pilihanku yang sudah kuupload di blog deteksijp.com sebanyak 10 naskah untuk penjurian. *tambah pening nih kepala?!

Berbicara soal Hellboy, khan sudah saya katakan di subjudul. kalau menang gara-gara hellboy, maksudnya apaan? Jadi kisahnya waktu itu saya sedang keliling mencari berita untuk penjurian itu. Nah nggak sengaja bertemu dengan salah satu pengunjung detcon yang memakai kostum Hellboy, dia bernama Sandy Tramiaji (untuk lihat isi artikelnya silahkan klik disini http://deteksijp.com/portal/main/artikel/artikel_show.php?type&asal_sekolah=SMK+TANWIR+SURABAYA&id_artikel=1269&get_page=5&from=artikel_form)
Karena otak sudah mampet gak ada inspirasi dan telah keliling se-venue nggak ketemu berita bagus, akhirnya kuwawancarailah orang tersebut. Dengan beberapa pertanyaan yang agak spesifik mengenai dandanannya. Aku sudah agak lega, tetapi saat lagi enak-enaknya bincang bincang. Dia ngilang begitu aja... *gak papa lah, yang penting dah dapet berita. Terus keesokan harinya setelah detcon bubar, saya buat tiga berita itu *yang soal sosial media nyusul ya! 

BERSUMBANG... Eh BERSAMBUNG!!! :D

LANJUT UPDATE!!! Hahahahahhaha :D

Banyak Cobaan Menghadang saat Lomba

Jangan dikira ya lomba Jurnalis itu gampang! Saya aja pas lomba jurnalis DetCon yang notabene harus cari berita keliling di venue mading yang luasnya kira-kira kayak gedung Convention Hall gitu lah, sekitar 5 hektar! Dan itu nggak diam aja! Melainkan harus keliling jalan jalan cari narasumber atau sumber berita yang sekiranya menarik supaya menambah nilai plus plus! Bahkan, saking padatnya tugas seorang jurnalis yang menurut versi saya dimulai dari jam 7 pagi hingga 10 malem seharian keliling SSCC Pakuwon Trade Center dan harus bikin berita dengan deadline sehari-harinya yaitu jam 4 sore! 

Apalagi nyetor artikelnya ke website DetEksi dengan memanfaatkan Media Center. Ya kalian tau sendiri lah, pesertanya aja 60 orang sedangkan laptop yang disediakan disana cuma 20, otomatis rebutan lah! Tapi kalau rebutan laptop sih nggak masalah, soalnya bisa pinjem yang lain. Lha kalau yang dibikin rebutan adalah JARINGAN WIFInyaa??? Waduuuhhh... Lemot nya minta ampun deh kalau bikin artikel nya menuju countdown. Paling tidak setornya itu sekitar jam 12 siang! Itu Media Center masih digunakan sama beberapa orang. Nah saking sibuknya tugas sebagai seorang penulis atau fotografer kadang sampai terlanjur sakit! (Nah, ini yang paling sebel!) apalagi sakit yang saya derita di hari kelima alias di tengah-tengah waktu kompetisi yaitu demam, meriang, pilek, lemas, lunglai, lesu! 

Wes pokoknya semuanya deh mendadak menyerang kekebalan tubuh saya! Ini benar-benar berbahaya. Dan semua itu juga mempengaruhi kinerja saya sebagai jurnalis disana! Jadi ya cuma duduk sambil main laptop di Media Center, kadang kadang juga bersin, atau mengelap ingus. Hehehe... Tapi ada kisah menarik pas saya sedang sakit di masa perlombaan. Salah satu kakak crew DetEksi pun mendatangi saya yang sedang 'ngendog' di Media Center (karena jujur nggak ada tempat paling enak buat istirahat apalagi tidur), dan mewawancarai saya dengan beberapa pertanyaan. 

Dia pun bertanya apa pendapat saya mengenai Blog Of The Day (hampir seperti pemilihan artikel dan foto terbaik peserta setiap harinya dan mendapat hadiah 100 ribu rupiah!). Dan saya pun menjawab seperti biasa disaat sedang sakit melanda sesuai dengan apa yang ada di hati saya! Saya pun menjawab kalau sistem pemilihan artikel dan foto terbaik itu hanya terkesan untuk promosi saja. Jadi seperti misalnya *maaf, hanya artikel yang membahas soal pihak sponsor atau acara yang diunggulkan saja yang dipilih jadi terbaik, padahal objek lain berita bikinan peserta yang jauh lebih baik juga banyak, misal profil peserta, kisah dibalik pembuatan mading, atau kisah dibalik keikutsertaan berbagai macam lomba seperti lomba pop group atau yang lain. 

Kakaknya pun hanya mengangguk menerima kritik saya, apalagi saya belum sama sekali mendapat juara Blog Of The Day sepanjang dari hari pertama sampai waktu itu. Eh disaat kakaknya pergi kembali ke markas crew di dekat Media Center. Keesokan harinya saya malah dapet Predikat Blog Of The Day dengan artikelku yang mengenai 'Kampanye Peserta lomba model Red-A'. Horeeeee.... Ya gitu dong kak! Lumayan buat isi dompet soalnya kebetulan lagi bokek tingkat beudss! Hahahahah....

Cobaan Lain, Didit Kehilangan Kamera Kesayangan

Oh iya, mengenai soal cobaan... Tak hanya saya aja loh yang kena cobaan sakit. Para Best Writer dan Photographer lain seperti misalnya Best Photographer SMA, yaitu si Anindita. Pada saat hari terakhir pelaksanaan Deteksi Convention kamera digital yang menjadi senjata utamanya saat lomba malah mendadak hilang! *loh?! Jadi gini ceritanya, pas hari terakhir khan ada sesi pemotretan seluruh peserta lomba jurnalis. Nah, kebanyakan seluruh peserta menaruh kamera nya di dekat mading depan Media Center (karena lokasi pemotretannya disana). 

Nah, karena banyak yang menaruh disana, si Anindita juga ikutan dengan dalih pasti aman karena tak hanya dia saja yang menaruh. Tapi disaat pemotretan usai, malah hanya kameranya dia yang hilang. (Ya mungkin si malingnya mengutil kamera secara random). Jadi nggak hanya kameranya saja yang hilang, Id Card dan jaketnya pun ikutan hilang karena disimpan jadi satu bersama kamera. Turut berduka cita ya sob! Tapi ternyata musibahnya tak sia-sia sampai disitu. Dia akhirnya mendapat predikat Best Photographer SMA dan dibelikan kamera baru deh sama orang tuanya. Selamat ya bro! Dibalik cobaan pasti tuhan memberikan ending yang baik dan alasan kepada kita mengapa bisa mendapat cobaan itu!

Pengumuman yang Bikin Deg Deg Serrr....

Aku ingin begini! Aku ingin Begitu... *eh kok malah nyanyi?
Lanjut wes! Nah, setelah berpetualang selama 10 hari di venue DetCon. Singkat cerita deh... Pengumuman pun diikrarkan seminggu setelah lomba. Dengan saya berbekal 3 artikel andalan saya, yaitu Artikel HellBoy, Media Sosial, dan Artikel mengenai Opening DetCon! Disaat sebelum acara pengumuman dimulai kepala sekolah saya pun berulang kali ditelpon sama di sms sama pihak DetEksi. Saya pun berfikiran apakah setiap peserta lomba sampai dihubungi seLebay ini? Hahaha... Saya pun hanya berfikir Wallahualam! Singkat cerita saya bersama Mas Epend (kasihan nggak pernah dilibatin ke cerita) menaiki sepeda motornya. 

Saya pun berpenampilan seperti biasanya. Memakai kopiah juga tentunya. Dan ketika sampai di Graha Pena, saya pun banyak sekali melihat kaka deteksi yang lain sedang menunggu di depan sambil membawa halo halo, eh maksud saya HT kayak security atau tim korlap gitu! Heheheh... Saya berfikir lagi, masak peserta jurnalis sampai disambut seLebay ini lagi? Hahahahah... Eh ternyata pengumuman itu dihadiri oleh Bintang Tamu! Eh? Maksud saya Tamu Besar yaitu Duta Besar Australia untuk Indonesia yaitu Mr. Greg Moriarty! Wow!!! Jauh jauh dari Jakarta loh! Hahahahaha... Pantes, kok crew DetEksi kok mendadak seperti Anggota Paspamres?! Hahahahaha... :D

Acara pun dimulai dengan sangat khidmat dan hampir 11-12 sama acara pengajian. Sekali kali aja ketawa atau menyahut ketika Pak Dubes ini sambutan atau yang lain. Pak Greg ini juga istimewa loh saat memberikan sambutannya yaitu menggunakan bahasa Indonesia walaupun masih belum terlalu menguasai dan lidah nya masih lidah bule hehehhe... Dan sekali lagi, sambutan itu yang bikin semua peserta lomba ngakak kegirangan! Hohoho... 

Setelah itu, beliau pula yang menyampaikan pemenang lomba sebelum akhirnya diteruskan oleh sang MC dari Kakak DetEksi! Singkat cerita pertama dibacakan duku deh daftar juara dari juara 1 - 5 tingkat SMP dan Best nya, setelah itu juara 1 - 5 tingkat SMA dimana sekolahku mendapat juara 2 (yeeeeyyyy!!! Senangnya!!! :D) dan pengumuman Best! Eh padahal baru duduk terus dapat juara lagi! Perasaan saya jadi campur aduk senangnya dan nggak sia-sia mengemban perjuangan ini! Huhu... :D. Dan saya pun bisa mengharumkan sekolah saya yang notabene baru pertama kali mengikuti ajang di DetEksi Convention ini setelah mendapat juara Top Ten Bronze dalam lomba madingnya. 

Dan satu lagi! Sebagai pembalas akan dendam kesumat saya karena sudah 2 kali tak bisa mengikuti event jurnalis terbesar dan terheboh se Indonesia ini saat kelas 2 dan 3 SMP. Alasannya? Kalau yang kelas 2 SMP nggak bisa ikut karena daftar disaat penghujung, apalagi saya yang masih awam waktu itu cuma datang dan mendadak muncul kayak hantu gitu. Padahal yang dipersiapkan sama calon peserta adalah Formulir, Biodata, sama esai 500 kata. Tapi saya datang malah nggak bawa apa apa alias tangan kosong! *HUEBATTT!!! PAPA BANGGA SAMA KAMU!!! Hahahahaha :D

Nah kalo untuk yang kelas 3 SMP nggak bisa ikut karena persiapan UNAS cyiinnn... Memang di peraturan anak kelas 3 SMP dan SMA dilarang ikut! Karena misalnya kalau menjadi Best dan dengan hadiah jalan jalan ke Australia selama 2 minggu itu biasanya diadakan di saat Ujian Nasional loh! Seperti contohnya saja saya, kemarin berangkat ke Brisbane, Australia pada tanggal14 April 2013 atau tepat pada pelaksanaan UNAS kelas 3 SMA!? Nah kalo misalnya sudah kelas 3 tapi malah dapat Best, terus jalan-jalan ke Aussie pada tanggal itu. Gimana dengan nasib UNAS kita??? Ya masak harus ikut susulan??? Hehehehe... Bisa bisa ortu kalian malah protes besar-besaran!!! Hahahahaha :D

Hahhhh... Ternyata saya capek juga setelah ngomong panjang lebar mengenai pengalaman saya! Ya sudah, sampai disini saja ya perbincangan saya dengan kalian! Tetap kunjungi Blog EAS ini ya, dan tetap semangat dan jangan menyarah! Serta pelajari banyak pengalaman setiap orang yang belum kamu rasakan dimana suatu saat nanti kamu pasti bakal merasakannya! Jadi Keep Spirit ya cyyiiinnnn!!! Hahahahahaha :D

Oh iya, jangan lewatkan juga update saya mengenai petualangan saya selama di Aussie!!! Hohoho!!! :D
< >