1. Nenekku Tersayang, Mbah Sumiati
Nenekku ini adalah Orang yang pekerja keras, tak pantang menyerah. Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhanku. Sejak zaman Ibuku masih kecil di Gresik, Nenekku rela bekerja sendirian di Surabaya sebagai Pembantu Rumah Tangga. Sampai sekarang pun beliau tetap berusaha. Nenekku yang paling berinspirasi bagiku karena supaya Aku bekerja keras, tidak malas, dan tabah menerima cobaan. Dan nenekku lah yang mengajariku agama Islam yang baik dan benar hingga diriku tidak menjadi orang bodoh, sholat selalu diingatkan bahkan dimarahi bila tidak mengerjakannya. dan lain sebagainya.
2. Ayahku Tercinta, Mr. Suradi
Ayahku yang satu ini pantas kusebut Super Father. Orangnya sangat pekerja keras, tidak malas, dan tabah menerima cobaan. Semenjak cerai dengan Ibuku, beliau bekerja keras untuk menghidupiku, adik-adikku yang berada di Jawa Tengah, dan untuk dirinya sendiri. Ayahku kini tinggal di Sidoarjo sendiri, tiada yang menemani kecuali TV dan HP. Pokoknya Ayahku Is The Best deh!!!!
3. Mujaddid Agama Islam, Bapak KH. Nurhasan Al Ubaidah Lubis (alm)
Bapak KH. Nurhasan Al Ubaidah Lubis adalah seorang Mujaddid Perjuangan Agama Islam yang baik, taat agama, dan pintar tentang Agama Islam. Saat muda, Beliau belajar jauh di Mekkah bertahun-tahun hingga menjadi orang yang faham dan pintar. Lalu membawa Agama Islam yang benar ke Indonesia. Beliau wafat tahun 1982 karena kecelakaan. Hingga saat ini banyak ilmu-ilmu Agama Islam dan Hadist, Al Quran, atau lainnya yang dikaji supaya akhlak Orang Islam di Indonesia khususnya tidak habis, tetapi malah bertambah ilmunya dan jumlahnya. Pokoknya Aku sangat menginspirasikan Beliau.
4. Filatelis, Bapak Romadhon Hariyanto
Filatelis yang menjadi Ketua PFI Jawa Timur ini pertama kali mengenalkanku kepada hobi yang sangat Aku suka yaitu Filateli. Aku suka berkunjung ke kantor pos dan bertemu dengan Beliau untuk bertanya-tanya atau yang lainnya. Bahkan Aku bertanya-tanya lewat telepon pun Beliau menjawab pertanyaan-pertanyaanku dengan senang hati serta mendetail. Beliau banyak mengajariku tentang Filateli, Pameran, bahkan banyak mengkritik kemajuan Karyaku disaat Aku Juara lomba Menata Prangko di INDOPHEX '10 (Lebih detail ada apa acaraku di INDOPHEX '10. Baca Pengalamanku dan Yang Tersisa di Acara INDOPHEX '10).
5. Filatelis, Bapak Wing Wahyu Winarno
Bapak Wing Wahyu Winarno, Filatelis yang berkali-kali juara Pameran di Luar Negeri dan banyak membuat buku tentang Filateli. Awalnya Aku kenal jauh dengan Pak Wing melalui Bukunya tentang Filateli yang tersedia di Perpustakaan Daerah Sidoarjo dulu. Tiba-tiba saja kenapa Aku kok makin senang membaca buku Filatelinya yang menjelaskan tentang Filateli secara mendetail, bahkan Aku membacanya sampai berulang-ulang. Di buku itu banyak dijelaskan tentang sejarah Filateli, Pameran, dan lain sebagainya. Tetapi Aku lebih tertarik dengan Pak Wing yang mengirim surat ke Luar Negeri, ke Presiden Luar Negeri dan lain sebagainya sehingga Aku memiliki Inspirasi. Lalu kutelepon Pak Wing yang nomornya tertera di Buku tersebut dan bertanya tentang apa yang dibutuhkan untuk mengirim surat ke Pejabat LN. Dan Beliau menjawabnya dengan senang hati, Lalu kupraktekkan saran Pak Wing. Kupilihlah Ratu Elizabeth II menjadi target kirimanku. Akhirnya kukirimkan suratku dan tiga bulan kemudian sampai ke tanganku. Aku senang sekali ternyata Pak Wing sangat berinspirasi bagiku. Oh iya, yang ingin membaca pengalamanku mendapat surat dari Ajudan Ratu Elizabeth II, monggo dibaca (Pengalamanku saat mendapat Surat dari Ajudan Ratu Elizabeth II).
6. Pelukis Legendaris Indonesia, Affandi Koesoma
Pelukis Legendaris yang satu ini sangat berinspirasi bagiku terutama karya-karyanya yang abstrak dan seni banget bahkan dijual dengan harga yang fantastis.... wow!!! Aku suka dengan Beliau dan ngefans banget sehingga melukisku semakin menggila alias aktif banget. Pokoknya Affandi paling berinspirasi bagiku.
7. Pelukis Jawa Timur, Eyang M. Thalib Prasojo (alm)
Eyang Thalib, seorang Seniman Jawa Timur yang tak kenal lelah dan cukup aktif di dunia keseniannya, walaupun sudah tua tetapi semangatnya masih seperti Para Kawula Muda. Hingga akhir hayatnya, Eyang masih menyempatkan dan melonggarkan waktunya untuk melukis, berkarya, bahkan berpameran. Saat sebelum meninggal, beberapa bulan sebelumnya Eyang sempat menyuruhku membuat sketsa tangan, kepalan tangan, dan lain sebagainya. Tetapi Aku masih belum cukup bisa untuk membuatnya mirip, memang harus dibutuhkan latihan khusus. Eyang membuat sebuah Padepokan seni yang dinamakan Padepokan Akar Rumput yang bertempat di Lingkar Barat Sidoarjo, sampai sekarang Padepokan tersebut masih aktif dan dijadikan tempat kursus gratis anak-anak yang ingin belajar melukis seperti Aku. Dengan dibantu anak didiknya yang sudah berpengalaman akan mengajarkan secara baik hati da ikhlas mengajari melukis, membuat patung, bahkan berpameran. Pokoknya Eyang Is The Best.
8. Pelukis Jawa Timur, Amdo Brada
Pak Amdo Brada adalah seorang seniman Jawa Timur yang terkenal karena gaya lukisannya yang abstrak tetapi bermakna. Aku kenal Beliau saat mengikuti Festival Topeng di Sidoarjo pada Maret 2010 dimana Aku adalah peserta paling termuda... Wow!!! Akhirnya Pak Amdo mengajakku untuk berkunjung ke kediamannya di Kampoeng Seni Sidoarjo. Saat disana, Aku diajari melukis oleh Pak Amdo. Orangnya baik sekali, mau mengajari Aku melukis gratis. Itupun khusus Aku saja yang digratiskan kalau orang lain tidak. Terus Pak Amdo juga Pekerja keras yang dibuktikan lewat karya-karyanya yang cukup banyak, Beliau Humoris dan bila tertawa sangat lucu sekali hahahaha....
9. Duo Kartunis, Benny Rachmadi dan Mice Misrad
Aku kenal Duo Kartunis ini ari bukunya yang berjudul 'Dari Presiden ke Presiden' yang ada di Perpustakaan Daerah Sidoarjo. Aku suka sekali membaca buku tersebut terutama gambar-gambarnya yang lucu, menggelitik, nyindir tanpa garam, dan sesuai dengan topiknya. Aku membaca buku tersebut secara berulang-ulang. Saat Benny and Mice exhibition serta workshopnya di Surabaya, Aku mendatanginya dan alhasil Aku mendapatkan Buku 'Lagak Jakarta' yang berisi 6 bendel dijadikan 2 buku. Aku sangat senang sekali dan kubaca hingga berulang-ulang sampai saat ini. Terima Kasih Benny and Mice....
10. Temanku, Gempita Aryati Daraninggar
Gempita.... Dia itu temanku yang sangat menginspirasiku dan teman-temanku yang lainnya. Dia amat canggih dalam bidang TIK. Pernah pada suatu hari, saat Aku pertama masuk dan pindahan ke SMPN 5 Surabaya, Aku melihat si Gempita ini memainkan Laptopnya. Kulihat Laptopnya kok baru ya (
Itu tadi orang-orang yang menginspirasiku, sebenarnya sangat banyak sih tetapi haya 10 orang saja yang kupilih. Kapan-kapan berjumpa lagi ya IBD'vers. Sampai jumpa!!!
Semoga Posting ini bermanfaat.
wowowowo thx eka :D
BalasHapusIya... masama!!!
BalasHapusalhamdulillah kalau ada yg terisnpirasi untuk berfilateli ria, moga terinspirasinya untuk hal2 yg positif kalau yg jelek jangan
BalasHapusAyo mas Harry, giatkan lagi Filateli. Itu ada murid binaan yang bagus untuk diarah kan ke Pameran Nasional/Dunia, Bravo Mas Harry. (Tatag_Filatelis Surabaya)
BalasHapus@Pak Hari: Amiiinnnn!!!
BalasHapus@Pak Tatag: Good Idea!!!
Mantap, bung..
BalasHapusCuma mau ralat dikit, buku "Dari presiden ke presiden" bukan karya Benny & Mice, tapi karyanya Benny sendirian. Kalo Lagak Jakarta, itu baru karya mereka berdua. Saya juga penggemar mereka. Salam.
(Dokho Januardi-Yogya)
Oh iya sih. Saya lupa, pokoknya buku yang dikerjain oleh mereka berdua itu Lagak Jakarta, Lost in Bali 1 dan 2, Talk about hape. dll...
BalasHapusSaya juga ngefans sama mereka...!!!
sing kancrit iku pacarmu yo ka??? xD hahaha
BalasHapusKancrit jare.... hahahaha :P
BalasHapusiku koncoku ngawur....
BalasHapushahahahaha.... :P
hahahaha......
BalasHapustambah sep ae
...
ahahahahahahahaha......
BalasHapustambah sep jaree!!!!
Wah terima kasih ya mas Eka, sampai segitunya, jadi terharu saya... :-)
BalasHapus